Anda bukan seorang pengusaha, menjual sesuatu kepada teman Anda, namun teman Anda ingin membayar dengan kartu kredit. Bagaimana caranya? Atau, Anda menjual cinderamata melalui Internet dan pembelinya dari berbagai mancanegara, sudah barang tentu mereka ingin membayar barang jualan Anda dengan mata uang mereka. Adakah cara yang mudah?
Jawabnya: Anda perlu memiliki rekening PayPal. PayPal sebenarnya merupakan alat pembayaran online melalui Internet yang berlaku di 190 negara dengan 20 mata uang yang berbeda. Alat pembayaran ini berlaku dua arah, dapat dipakai sebagai sarana untuk membayar dan dapat juga dipakai sebagai alat untuk menerima pembayaran.
Cara membayar juga bervariasi, mulai dari transfer tunai dari bank ke rekening PayPal, transfer sesama rekening PayPal, atau transfer melalui kartu kredit dan kartu debit, seperti Visa dan MasterCard, atau kartu charge, yaitu Amex. Bandingkan dengan kartu kredit atau kartu debit Anda, yang selama ini hanya dapat Anda gunakan untuk membayar. Bila Anda memiliki rekening PayPal, maka Anda dapat juga menerima pembayaran.
Saat ini, seseorang tidak dapat menerima pembayaran dari orang lain dengan kartu kredit. Anda harus berstatus sebagai pengusaha dan harus mendaftar ke bank untuk dapat menerima pembayaran melalui kartu kredit. Dengan rekening PayPal, Anda dapat menerima pembayaran melalui kartu kredit dengan aman, mudah, dan 24/7 (24 jam sehari, 7 hari seminggu).
Mendaftar PayPal
Untuk memiliki rekening PayPal, seseorang harus mendaftar melalui www.paypal.com/id. Bila Anda lupa menuliskan /id, Anda dianggap mendaftarkan diri di Amerika. Anda diminta mengisi nama, alamat rumah, nomor telpon, e-mail, dan mata uang dasar yang akan Anda pakai. Penggunaan e-mail sangat perlu, karena untuk log-in dan melakukan transaksi.
Setelah mendaftar, sebaiknya Anda melakukan verifikasi. Caranya adalah memasukkan data kartu kredit Anda dan akan dikenai biaya USD 1,95. Kode transaksi ini biasanya akan muncul pada lembar tagihan bulanan dan dapat Anda masukkan ke proses verifikasi di PayPal, sehingga jumlah $1,95 tadi akan dikembalikan kepada Anda. Bila Anda tidak memiliki kartu kredit, Anda bisa menggunakan Virtual Credit Card yang bisa dibeli di Internet dengan harga sekitar Rp100.000. Memang jauh lebih mahal daripada memakai kartu kredit. Cara yang mudah untuk mendapatkan kartu kredit adalah memiliki saldo di bank, katakanlah sejumlah Rp3 juta, lalu mintalah kartu kredit ke bank Anda.
Bila Anda tidak melakukan verifikasi, transaksi Anda akan dibatasi. Misalnya saja, Anda hanya dapat menguangkan saldo Anda sebanyak lima kali dalam setahun dan masing-masing tidak boleh lebih dari USD100. Namun untuk menerima dana, tidak dibatasi.
Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk memasukkan data kartu kredit Anda yang masih berlaku dan data rekening bank lokal Anda. Kedua informasi ini diperlukan untuk memudahkan Anda melakukan transaksi. Data kartu kredit diperlukan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan aman, karena PayPal bahkan tidak menampilkannya kepada pihak terbayar Anda. Mereka tahunya menerima pembayaran dari Anda. Sedangkan rekening bank lokal digunakan bila Anda ingin mentransfer dana dari rekening PayPal ke rekening lokal Anda.
Data yang diperlukan untuk rekening bank Anda adalah nama dan alamat bank, kode 7 digit bank (bukan kode swift yang 8 digit!), serta nama lengkap Anda. Kode bank terdiri atas dua bagian, tiga digit pertama adalah nama bank, misalnya 014 untuk BCA, 008 untuk Bank Mandiri, diikuti empat digit untuk kode cabang. Sebagai contoh 014-0445 adalah BCA Cabang Katamso Yogya. Untuk daftar kode bank dan cabangnya ini, hanya BCA yang menampilkannya melalui websitenya.
Untuk nama, Anda juga harus hati-hati menuliskannya. Di PayPal, Anda harus memasukkan nama depan dan nama belakang, seperti kebiasaan di Amerika. Namun kalau Anda mentransfer ke bank lokal Anda, nama harus lengkap dan sama persis. Bila Anda memiliki nama lebih dari dua kata seperti nama saya, maka harus Anda akali, misalnya nama depan diisi "Tarzan", sedang nama belakang diisi "Kota". Bila informasi tidak cocok, besar kemungkinan transfer akan gagal dan Anda masih dibebani biaya Rp50.000.
Mengisi dan Mentransfer Dana
Bagaimana mengisi rekening Anda di PayPal? Banyak cara. Pertama, Anda menjual barang atau jasa kepada teman-teman Anda. Untuk menagih mereka, Anda bisa mengirimi mereka e-mail, dengan menu yang ada di dalam situs PayPal. Penerima e-mail Anda tinggal mengklik link yang dibuatkan oleh PayPal dan terserah mereka, apakah akan membayar dengan rekening PayPal juga, atau dengan kartu debit atau kartu kredit mereka. Proses ini tidak memerlukan waktu lama, hanya dalam hitungan detik, saldo Anda sudah bertambah. Namun untuk pembayaran dengan kartu kredit, PayPal akan membebani Anda dengan biaya 5%, karena Anda sebagai pribadi. Transfer antarrekening PayPal tidak dibebani biaya alias gratis.
Bila Anda sering menerima pembayaran melalui kartu kredit, sebaiknya Anda meningkatkan jenis rekening Personal Anda menjadi Premier atau Business. Rekening Premier ditujukan untuk pengusaha perseorangan, sedang rekening Business ditujukan untuk perusahaan dengan beberapa pemegang rekening. Kedua rekening ini akan dibebani 2,4% untuk transaksi dengan kartu kredit, sedikit lebih murah dari yang berlaku di Indonesia saat ini.
Selain menagih secara individual, Anda juga dapat membuat situs atau blog pribadi, yang diisi dengan penjualan barang atau jasa. Pada masing-masing produk yang Anda tawarkan, dapat disertai dengan ikon-ikon belanja, seperti Add to cart, View shopping cart, dan Pay now. Proses pembayaran ini akan dilakukan secara otomatis oleh sistem PayPal, sehingga Anda tidak perlu mengawasinya 24 jam sehari.
Amankah PayPal?
Ya, selain sudah dipercaya oleh Visa, MasterCard, dan Amex, PayPal juga masuk ke dalam jaringan VeriSign, yang juga menjadi pengaman berbagai transaksi online. Bahkan ‘saking’ amannya PayPal, Anda dapat menyimpan dana Anda di sana, tanpa ketahuan suami atau istri, atau boss Anda di kantor. Agaknya, PayPal dapat dijadikan tempat aman untuk menyembunyikan uang haram, tetapi saya sangat tidak menganjurkan Anda untuk menggelapkan uang pihak lain.
Meskipun demikian, karena menggunakan komputer dan jaringan Internet, ada beberapa hal yang harus Anda pahami. Pertama, hindarilah menggunakan fasilitas publik seperti komputer di lab sekolah, di warnet, dan di tempat umum, kecuali Anda sudah yakin bahwa di tempat tersebut aman. Sekadar Anda tahu, seringkali ada oknum yang memasang program seperti KeyLogger untuk mencatat keyboard apa saja yang Anda tekan dan hasilnya dikirim ke alamat e-mail tertentu.
Kedua, hindarilah penggunaan fasilitas ‘Remember me’ di komputer Anda, karena pada saat komputer dipakai orang lain, dia dapat menggunakan user-id dan password Anda untuk keuntungan dia. Ketiga, secara berkala, gantilah password Anda tetapi catatlah dengan cara yang sistematis sehingga tidak mudah diketahui orang lain.
By maswing